Menilik Rumput Raja Pakan Hijauan Unggul untuk Ruminansia_
SariAgri - Rumput raja merupakan jenis rumput unggul dan memiliki potensi produksi yang tinggi dibandingkan rumput gajah. Produksi hijauan rumput raja dua kali lipat dari produksi rumput gajah, yaitu dapat mencapai 40 ton rumput segar per hektar sekali panen atau setara dengan 200 hingga 250 ton rumput segar per hektar per tahun.
Tingginya produktivitas rumput raja tersebut menjadikan rumput ini banyak digunakan sebagai pakan dalam usaha penggemukan ruminansia, seperti sapi, kambing domba dan kerbau, seperti dikutip laman Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.
Rumput raja mempunyai nama latin Pennisetum purpuphoides atau disebut juga dengan nama king grass. Rumput ini adalah jenis rumput baru hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpereum) dengan pennisetum typhoides. Adapun ciri-ciri rumput raja, antara lain tanaman berumur panjang, tumbuh tegak, berbentuk rumpun, perakarannya dalam, tingginya dapat mencapai 4 meter, berbatang tebal dan memiliki daun lebar saat sudah tua.
Selain itu, rumput raja juga memiliki keunggulan, seperti disukai ternak, lebih cepat dipanen dan tahan kering. Pemotongan rumput Raja pertama kali dilakukan pada umur 2 sampai 3 bulan, selanjutnya tiap 6 minggu sekali, kecuali pada musim kemarau.
Baca Juga: Selain Gangguan Pencernaan, Ini Penyebab Kematian Ternak di Tulungagung Harga Pakan Terus Naik, Peternak Ayam Petelur di Bogor Menjerit
Bicara soal penanaman, rumput raja dapat dilakukan dengan dua cara yaitu stek dan sobekan. Batang yang digunakan untuk stek sebaiknya berumur cukup tua atau 8 bulan dengan panjang stek berkisar 25 hingga 30 cm dan memiliki dua mata tunas. Selain itu, perhatikan tunas jangan sampai terbalik. Kemudian stek dapat langsung ditancapkan setengahnya ke dalam tanah tegak lurus atau miring dengan jarak tanam 1x1 meter.
Sedangkan untuk penanaman dengan sobekan rumpun, maka dipilih rumput yang muda dengan tinggi 20 hingga 25 cm. Untuk menanam, perlu dibuat lubang sedalam 20 cm.
Waktu tanam yang baik adalah pada awal sampai pertengahan musim hujan. Dengan perlakuan yang baik, maka rumput raja dapat dipanen 8 hingga 9 kali dalam setahun. Rumput raja akan terus berproduksi selama 10 tahun.
Berita Pertanian Indonesia Video Terkait: